Senin, 11 Februari 2013

Resume Buku "10 Jurus Terlarang" Karya Ippho Santosa

Assalamu'alaykum wr.wb

Membaca sangat bermanfaat karena akan menambah ilmu kita, kali ini ane pengen sharing ilmu dari sebuah buku Mas Ippho yang sangat terkenal "10 Jurus Terlarang" yang ane buat ringkasannya aja. Ane dapet ni buku dari adik kelas kuliah ane.

Yaudah langsung aja untuk mengetahui jurus2 dahsyat apa aja.









Jurus#1 Muliah Dengan yang Kanan
- Orang Lateral
Too bad can be good! Terlalu buruk itu bisa berarti baik!
Kisah 1

 Ryanair penerbangan eropa dengan low-cost nya kalo di indonesia itu sama kaya Air Asia ckck.
Nah ryanair itu mulai dari tiket murah bahkan 25% kursinya gratis lho, sebenarnya klo bicara murah itu sama halnya yang dilakukan Shouthwest Airline, JetBlue Airways dan tentunya Air Asia yang jauh2 hari sudah melakoninya. Namun Ryanair bisa dikatan yang paling buruk disana.
Betapa tidak? kursinya tidak bisa direbahkan, kantong belakang kursi pun tidak ada (itu artinya semakin banyak ruang kosong untuk mengangkut penumpang. Tidak cukup sampai disitu, jangan harap disanan ada minuman gratis. Mereka menjual air kudapan dan hanya melayani penerbangan jarak pendek saja.
Masalah penjualan tiket hampir sepenuhnya melalui internet. Ini semua dilakukan untuk menekan biaya administrasi. Selain itu Ryanair juga memasang iklan di sekujur badan pesawat.
Itu saja paparan cerita pertama, saya hanya ingin menegaskan bahwa didalam pertarungan bisnis yang serba carut-marut, hiruk-pikuk  dan hingar bingar dewasa ini kadangkala kita membutuhkan pendekatan2 yang lateral, tidak lagi linear. Kontroversial, tidak lagi konvensional. Gebrakan, bukan sekedar gerakan. Kendati mulanya pendekatan2 tersebut dicap buruk bahkan terlarang oleh kebanyakan orang.

- Orang Gila
Kisah ke-2

Kisah seorang pengusaha di bali bernama Purdi Chandra dan Mr.Joger merupakan orang-orang yang humoris. Mr Joger pernah bercerita bahwa dia tidak pernah sekalipun merasa sedih. Dia selalu gembira, antusias dan selalu berpikir positif. Ternyata, konsep duka memang tidak ada dalam benaknya. Terus, dia bertutur tentang Purdi Chandra yang hampir selalu berhasil dalam bisnis-bisnisnya. Rupanya, Purdi Chandra memang tidak pernah memasukkan konsep gagal ke dalam pikirannya.
Mirip seperti orang gila kan. ckck.... Lho serius orang gila kan tidak pernah ada benak konsep sakit dalam hatinya.
Kesimpulannya, hati-hatilah dengan pikiran kita, pilah dan pilih konsep yang patut bercokol disana. Tayangan di televsi, majalah dan surat kabar acapkali mencekoki pikiran kita dengan hal2 yang negatif. Repotnya seringkali kita tak menyadarinya.
Bagi penulis orang-orang yang luar biasa adalah orang-orang yang sedikit gila. Bukankah sesepuh Intel, Andy Groove bersikeras, "Only paranoid can survive." Hanya yang gila yang bertahan. Makanya, gunakan Teknologi 3G alias Gila, Gelo, Gendeng.
Continue reading }}

Share Itinerary explore bali-lombok (4-10 April 2012)

Share Ittinerary (4-10 April 2012)

Rabu 4 April 2012 (BALI)
11.00 – 11.40 : Start from gambir via damri @20rb/org
14.00 – 14.55 : Check in Soekarno hatta
14.55 – 17.45 : Flight to DPS by Sriwijaya
17.45 – 18.30 : Tiba DPS cari carteran APV
20.00 – 21.00 : Kuliner khas Nasi Jinggo di Pasar Kuta @4rb/porsi
21.00 – 01.00 : Ke Pelabuhan Ferry Padang Bai

Kamis, 5 April 2012 (LOMBOK)
01.45 – 07.00 : Nyebrang by Ferry, est 5 Jam
07.00 – 09.00 : Ke pantai Kuta, Lombok Tengah
11.00 – 13.00 : Makan siang, Sholat (Menu: Kare + Nasi + Fruity =16.000)
13.00 – 17.00 : Ke Pantai Pink, Lombok Timur
17.00 – 19.30 : Cari penginapan di selong, ibukota Lombok Timur 3 Kamar=350rb/8org

Jum’at, 6 April 2012 (LOMBOK)
07.00 – 10.00 : Menuju sembalun, gerbang pendakian Gn. Rinjani
11.30 – 12.30 : Makan siang, sholat jumat di Bayan, lombok Utara
12.30 – 16.00 : Menuju Air Terjun Sendang Gile
16.00 – 16.30 : Sholat ashar dan kuliner sate ikan di Bayan
16.30 – 18.00 : Menuju pelabuhan bangsal (penyebrangan 3 gili)
18.00 – 20.00 : Tdk dapat penginapan, tidur di masjid al hikmah

Sabtu, 7 April 2012 (LOMBOK)
04.30 – 05.30 : Sholat dan mandi
08.00 – 08.20 : perjalanan menuju Gili Trawangan @10.000/org
08.20 – 10.00 : Dapat penginapan 500.000 3 kamar 8 org/malam: @65rb
10.00 – 13.00 : Ishoma, cari sewa boat+alat snorkling 200rb/org sewa sepeda: lupa harganya
13.00 – 16.30 : Keliling 3 Gili
17.30 – 18.30 : Sepeda santai keliling Trawangan
18.30 – 19.00 : Ishoma
19.00 – 22.00 : Jalan2 malam dan kuliner
22.00 – 04.00 : Istirahat

Minggu, 8 April 2012 (LOMBOK)
04.00 – 05.00 : bangun, sholat subuh
05.30 – 08.00 : sunset pinggir pantai dan main bola
08.00 – 09.00 : Check out
09.30 – 10.00 : Nyeberang ke pelabuhan bangsal @10rb/org
10.00 – 11.30 : menuju Ampenan, rumah sodara
11.30 – 14.00 : Ishoma
14.00 – 16.00 : Menuju Pasar Narmada cari kaos dan mutiara
16.00 – 19.00 : ISHOMA
19.00 – 20.00 : Menuju pelabuhan ferry
23.00 – 04.00 : Nyebrang ke bali

Senin, 9 April 2012 (BALI)
04.00 – 05.00    : Menuju kintamani menikmati sunrise dan sholat subuh
06.00 – 07.00    : ke Ubud
07.00 – 09.00    : ke Pasar Sukowati
09.00 – 14.00    : Dapet penginapan @75rb/org/malam
14.00 – 16.00    : ke Pantai Padang-padang
16.00 – 18.30    : ke Pantai Blue Point nikmatin sunset dan beranang
18.30 – 20.00    : ISHOMA
20.00 – 22.00    : Menuju legian dan monumen bom bali, cari oleh2 di Krishna
22.00 – 04.00    : ISHOMA

Selasa, 10 April 2012 (BALI)
04.00 – 06.00    : Sholat, sarapan
06.00 – 08.00    : Check out
09.00 – 10.00    : Ke Sentral Joger
10.00 – 16.00    : ISHOMA
16.00 – 17.00    : Menuju Bandara Ngurah Rai
17.00 – 20.00    : Tiba Sukarno Hatta, Jkt
Continue reading }}

Jumat, 16 Desember 2011

BTS

Menyikap Seluk Beluk BTS

  Sempurna tidaknya sinyak yang diperoleh sebuah ponsel sangat tergantung dengan BTS. Namun, seperti apa sebenarnya cara kerja sebuah BTS?

Bila anda sedang berada di kota-kota besar, semacam Jakarta atau Surabaya Jamak terlihat pemandangan sebuah tower menjulang dan dilengkapi dengan perangkat-perangkat berbentuk piringan, atau benda berbentuk kotak. Terkadang, tower-tower semacam ity tegak berdampingan. Benda serupa, kadang bisa dijumpai juga saat anda berkendara ke luar kota.

Tower seperti itu adalah bagian dari sebuah BTS (base transceiver station). Istilah BTS sendiri sebenarnya sudah menjadi istilah umum bagi pelanggan selular. Baik pelanggan GSM maupun CDMA. Sebab memang BTS-lah komponen jaringan GSM yang pertama kali koneksi dengan ponsel anda.

BTS sendiri sebenarnya terdiri dari tiga bagian utama. Yakni, tower, shelter dan feeder. Dari ketiga komponen utama itu, towerlah yang paling jelas terlihat. Di bawah tower, biasanya ada sebuah bangunan yang biasanya berukuran 3 x 3 meter. Inilah yang disebut shelter. Di dalam terdapat berbagai combiner, module per carrier, core module (module ini(, power supply, fan (kipas) pendingin, dan AC / DC converter.

Seluruh perangkat dalam shelter BTS tidak ubahnya seperti rak-rak besi, atau malah lebih mirip lemari pendingin. Rak besi ini disebut juga sebagai BTS equipment (BTSE). Untuk mentenagai perangkat tadi rata-rata diperlukan range antara 500 sampai 1500 watt, tergantung module dan hadrware yang digunakan.

BTS hanyalah salah satu bagian dari seluruh rangkaian proses pengiriman sinyal, yang sebenarnya juga terdiri dari tiga komponen utama. Takni BBS, SSS dan intelligent network. BTS sendiri termasuk dalam komponen BSS (Base Station Subsystem). Selain BTS, dalam BSS juga dikenal BSC (Base Station Controler), dimana dalam alur sistem, beberapa BTS ditangai oleh satu BSC –umumnya satu BSC menangani sekitar 200 BTS.

Adapun komponen SSS (Switching Subsystem), mencakup kombinasi berbagai perangkat seperti MSC (mobile service Switching Center), HLR (Home Location Register), dan VLR (Visitor Location Register). Alur sistem informasi yang terdapat pada komponen BSS, dapat dilihat dalam gambar sistem jaringan GSM.

Alur Sistem BSS
Alur jaringan bisa diilustrasikan sebagai berikut: Pertama terpancar data atau sinyal dari ponsel yang diterima oleh antena (cell), dimana data atau sinyal tersebut dipancarkan lewat udara dalam area converage cell BTS. Kedua data atau sinyal yang diterima antena disampaikan melalui feeder (kabel antena), yang selanjutnya diolah dalam modul-modul hardware dan software BTS. Setelah itu tercipta output data yang diteruskan ke rangkaian luar BTS, yakni BSC. Untuk menghubungkan transmisi antara BTS dan BSC dipergunakan microwave.

“Microwave dipergunakan untuk menggantikan perang fungsi kabel, seperti PCM (Pulse Code Modulation) cable, seperti PCM (Pulse Code Modulation) cable atau fiber opric. Namun baik microwave dan fiber optic memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing,” papar Hendarmin, technical instrction ICM Training Center Siemens. Kelebihan microwave ialah infrastruktur yang dibangun lebih murah. Sedang kekurangan microwave kapasitas lebih rendah, kualitas bisa lebih buruk jika terjadi gangguan di udara. Lalu alternatif lain fiber optic, dengan kelebihan kapasitas lebih besar (fisik lebih kecil) ditunjang kualitas data lebih baik.

Kelemahan fiber optic adalah investasinya lebih mahal, sebab memerlukan penggalian tanah atau laut. Excelcom merupakan operator yang mempopulerkan penggunaan fiber optic guna mendukung transmisi, istilah yang dulu dikenal dengan teknologi Connetrix. Selain ity microwave juga dapat dipergunakan untuk mendukung koneksi dari BSC ke TRAU (Transcoder and Rate Adaption Unit), atau dari TRAU ke MSC. Proses alur tadi juga bisa berjalan dari arah sebaliknya. TRAU merupakan jalur penghubung dari BSC ke komponen SSS. Selain sebagai penghubung, TRAU berfungsi untuk mengkompresi traffic channel GSM. Sedang untuk kebutuhan channel GPRS tidak dipergunakan komponen TRAU.

Jenis dan Kelas BTS
Dalam istilah BTS juga dikenal berbagai pembagian kelas. Semisal untuk penempatan BTS, dibagi kedalam kelas indoor dan outdoor. BTS indoor mempunyai spesifikasi desain yang lebih ramping atau simpel, dan relatif lebih awet karena ditempatkan di dalam ruangan. Namun BTS indoor juga memiliki kelemahan pada penempatan ruangan tersendiri yang harus dilengkapi AC (Air Conditioner) sebagai pendingin. Rentang suhu yang dapat diterima komponen BTS antaa -5 hingg 55 derajat celcius. Umumnya perangkat BTS ini yang terdapat di dalam shelter dan mall-mall.

Selain itu terdapat BTS outdoor yang mempunyai spesifikasi tidak memerlukan ruangan khusus. Dapat ditempatkan pada dinding (wall mounted), terowongan, dan pinggir jalan. Sifatnya yang lebih fleksibel, tapi punya kelemahan desain yang lebih besar dan berat. Perbedaan biasanya hanya pada rack, tapi isi module-nya hampir sama dengan BTS indoor.

Menurut Hendarmin, kemampuan BTS juga dipengaruhi kapasitas yang tersedia. Kapasitas dalam hal ini menyangkut daya tampung Trx (Tranceiver) atau frekuensi. Biasanya dalam satu tower BTS terdiri dari 3 cell. Jika 1 cell memiliki 3 Trx, dimana 1 Trx tersebut memiliki 8 time slot. Artinya time slot inilah yang digunakan oleh subscriber atau pelanggan untuk melakukan komunikasi selular. Dari 8 time slot, 1 time slot khusus digunakan untuk signaling yang berfungsi untuk membawa informasi tentang parameter cell. Sisanya tujuh time slot biasa digunakan untuk komunikasi voice dan GPRS. Jadi satu cell yang memiliki tiga Trx (3 x 8 slot) – 1 time slot, artinya terdapat 23 time slot yang bisa digunakan komunikasi oleh 23 pelanggan secara bersamaan. Singkatnya 69 percakapan suara dapat di cover bersamaan oleh 1 tower BTS dengan 3 cell yang ada.

Hubungan Antara Cell dan Converage
Cell dalam BTS mempunyai kaitan erat dengan converage (area layanan). Besar kecilnya cell tentu berpengaruh pada performa jaringan yang diterima oleh pelanggan. Penyediaan cell pun tidak terlepas dari faktor kontur permukaan bumi. Seperti tanah lapang, pegunungan dan daerah gedung bertingkat mempunyai pengaruh tersendiri dalam pemasangan cell BTS. Berikut ini dijelaskan beberapa tipe cell, dan luas converage yang mampu dicakup.

Macro cell – jenis ini yang paling gampang dilihat, sebab ditempatkan di atas gedung tinggi atau tower dengan ketinggian sekitar 50 meter. Ciri macro cell yakni memiliki transmit power yang lebih tinggi, dan converage lebih luas. Umumnya macro cell banyak ditempatkan di daerah pinggiran kota yang mempunyai kepadatan rendah (low traffic) dan sesuai bagi pelanggan yang membutuhkan mobilitas tinggi. Jarak jangkauan bisa berbeda antar operator, tergantung desain yang dibutuhkan. Maksimum macro cell mempunyai jangkauan hingga 35 km, pada realitanya macro cell hanya beroperasi hingga 20 km saja. Ini disebabkan adanya halangan-halangan yang mengganggu penetrasi signal.

Micro cell – jenis ini biasanya ditempatkan di pinggiran jalan atau di sela-sela pojok gedung. Macro cell dirancang bagi komunikasi pelanggan dengan kepadatan tinggi, namun bermobilitas rendah. Ciri micro cell yakni converage nya kecil namun kapasitas besar dengan transmit power yang rendah. Biasanya antenanya cukup dipasang di plafon atau langit-langit suatu ruangan, ada juga tanpa antena alias ditempel pada dinding. Micro cell sendiri dibagi ke dalam micro cell standar, pico cell, dan nano cell. Maksimum micro cell mempunyai jangkauan antara 500 meter hingga 1 km.



Sumber: Selular, No. 46, Januari 2004
Continue reading }}

Minggu, 11 Desember 2011

Lirik : Sendiri Menyepi | by : Edcoustic

  Sendiri Menyepi

Album : Muhasabah Cinta
Munsyid : Edcoustic
http://liriknasyid.com

Sendiri Menyepi

Sendiri Menyepi..

Tenggelam dalam renungan

Ada apa aku seakan kujauh dari ketenangan

perlahan kucari, mengapa diriku hampa…

mungkin ada salah, mungkin ku tersesat,

mungkin dan mungkin lagi…

Oh Tuhan aku merasa

sendiri menyepi

ingin ku menangis, menyesali diri, mengapa terjadi

sampai kapan ku begini

resah tak bertepi

kembalikan aku pada cahayaMu yang sempat menyala

benderang di hidupku..

Perlahan kucari, mengapa diriku hampa

mungkin ada salah mungkin ku tersesat,

mungkin dan mungkin lagi

Oh Tuhan aku merasa..

sendiri menyepi…

Ingin ku menangis, menyesali diri, mengapa terjadi

sampai kapan ku begini

resah tak bertepi

kembalikan aku pada cahayaMu yang sempat menyala

Oh Tuhan aku merasaaaaaaaa……

seeeeendiri….aku merasa sendiri..

sampai kapan begini

resah tiada bertepi…Ooohh..

Kuingin cahyaMu

benderang di hidupku..
Continue reading }}

Senin, 05 Desember 2011

C4 Telkom Poloshirt (eps. 2)

Aslm / Pagi!!
Dear all rekans C4 Telkom, agents and EoS.
Ane cuma mau nawarin ada yang berminat ikutan buat kaos Polo C4, berikut speknya:
- Warna 2 macam (light blue dan dark grey)
- Ukuran cowo dan cewe beda (S-M-L-XL-XXL)
- Bahan lacoste
- Nah harganya gak masih sama eps1 (65RB untuk 1 pcs dan 125RB kalo pesen 2)
- Yang berminat hubungi ane ya...
Sementara ane nunggu jumlah pemesananan hingga mencukupi kuota

Berikut gambarnya:





Demikian infonya gan, mudah2an berminat, tks
Continue reading }}

Minggu, 27 November 2011

Touring part 1: Menjelajah kesegaran puncak Bogor

Sabtu 26 2011 kemarin kami yang terdiri dari 6 laki-laki bang Taufan, Arif Aulya R, Haviz, Irfan, Welly, saya sendiri dan 2 orang perempuan: Lita dan Thety memulai touring pertama kami. Kali ini kami memilih wisata Puncak Bogor.


Malam minggu start dari kantor (Gd.Multimedia, Jl Kebon sirih) kami berkumpul dan mulai jalan sekitar pukul 22.00 WIB. Pada hari itu cuaca sangat cerah. Setelah berdoa kamipun berangkat. Rute yang kami lewati setelah dari jalan kebon sirih menuju arah Jatinegara, kemudian Cililitan baru masuk jalan Raya Bogor. Kecepatan awal masih rata2 60 KM/Jam karena jalanan masih cukup ramai. Memasuki Tajur kamipun langsung tanjap gas sambil berhati2. Maklum malam minggu jalur puncak sangat ramai sehingga kami harus mengambil jalur celah2 diantara mobil2. Setelah memasuki kota bogor kami istirahat sejenak sambil mengisi tangki bensin, belanja di Alfa*** dan makan malam. Setelah istirahat kurang lebih 30 menitt kami lanjutkan perjalanan.


Tidak kurang dari 20 menit akhirnya kami tiba di puncak pada pukul 02.00 WIB dan kami menuju Masjid At Taawun untuk beristirahat malam setelah menempuh jarak kurang lebih 85 KM waktu tempuh kurang lebih 3 Jam perjalanan. Udara yang sangat dingin kami mengambil momen untuk berfoto2 baru kemudian istirahat malam.

















Setelah sholat subuh berjamaah kami berfoto2 menikmati sunrise dan udara yang sangat dingin disana sebelum melanjutkan perjalanan.








Berikutnya kami menuju Telaga Warna yang terletak tidak jauh dari masjid At Taawun. Sesampainya disana loket pembelian tiket masuk belum buka karena masih jam 06.00 WIB tapi kami memaksa untuk masuk. Didalam sana ternyata banyak sekali monyet2 yang berkeliaran dan ternyata Telaga Warna yang dimaksud itu hanya berwarna biasa saja (coklat).


Setelah puas mengambil beberapa gambar di Telaga Warna selanjutnya kami mendaki ke kebun teh yang ada di sekitar Telaga Warna. Kebun Teh yang sangat indah seperti karpet permadani hijau sehingga membuat kami berlama2 untuk berfoto bersama.

 Jam 08.00 WIB perut sudah terasa lapar itu artinya kam harus segera mencari tempat makan. Kami kembali turun dan akhirnya berhenti di sebuah warung makan untuk sarapan pagi. Menu yang sederhana tapi disuguhkan pemandangan kebun teh yang menawan. Sehabis makan kami melanjutkan perjalan menuju Obyek Wisata Ramayana. Biaya masuk untuk hari libur hanya dikenakan Rp. 15.000 saja sudah termasuk 3 obyek wisata yang gratis. Sesampai disana kami mencari tempat untuk tidur terlebih dahulu.


Setelah sholat Dzuhur kami menuju wahana perahu karet kemudian sepeda boat. Kurang lebih 3 jam kami menikmati wisata Ramayana dan akhirnya pkl 15.30 kamipun bersiap-siap unutk kembali ke jakarta.


Di tengah-tengah perjalanan menuju jakarta hujan deras pun mengguyur kami dengan berhati-hati kami meluncur ke ibukota bersama rombongan HVC (Hoda Vario Club). Sesampai dijakarta hujanpun reda dan kami tiba dengan selamat di Jalan Kebon Sirih Pkl 18.30 WIB.
Selanjutnya kami berencana untuk melanjutkan touring kembali diwaktu-waktu mendatang.
Demikian cerita perjalanan touring 1.
Continue reading }}

Selasa, 22 November 2011

Waveguide, Teori 1 dan 2

Kali ini ane pengen sharing materi kuliah ane untuk mata kuliah Gelombang Mikro. Mata kuliah ini disampaikan dikelas ane pada hari Selasa, 22 November 2011 Jam 19.00 WIB di kampus ISTN CIKINI, JakPus.

 Nah berikut santapan ilmunya:


Teori Waveguide 1 
Dua-kawat Jalur transmisi yang digunakan dalam rangkaian konvensional tidak efisien untuk mentransfer energi elektromagnetik pada frekuensi gelombang mikro. Pada frekuensi ini, energi kabur oleh radiasi karena ladang tidak terbatas ke segala arah, seperti digambarkan pada Gambar 1-1. Garis coaxial lebih efisien dari dua baris kawat untuk mentransfer energi elektromagnetik karena ladang benar-benar dibatasi oleh konduktor, seperti digambarkan pada Gambar 1-2.


 

Gambar 1-1. - Fields terbatas hanya dalam dua arah.












Gambar 1-2. - Fields terkurung di segala penjuru.




Waveguides adalah cara yang paling efisien untuk mentransfer energi elektromagnetik. Dasarnya koaksial WAVEGUIDES baris tanpa pusat konduktor. Mereka dibangun dari bahan konduktif dan bisa persegi panjang, lingkaran, atau elips dalam bentuk, seperti yang ditunjukkan pada Gambar 1-3.








Gambar 1-3. - Waveguide bentuk.







Waveguide Keuntungan
Waveguides memiliki beberapa keunggulan dibandingkan dengan dua kawat dan jalur transmisi koaksial. Sebagai contoh, area permukaan besar akan sangat mengurangi waveguides TEMBAGA (I 2 R) KERUGIAN. Dua jalur transmisi kawat tembaga memiliki kerugian besar karena mereka memiliki luas permukaan yang relatif kecil. Luas permukaan konduktor luar dari kabel koaksial besar, tapi luas permukaan konduktor dalam relatif kecil. Pada frekuensi microwave, arus-daerah membawa konduktor dalam terbatas pada lapisan yang sangat kecil pada permukaan konduktor oleh suatu tindakan yang disebut EFEK KULIT.
Efek kulit cenderung meningkatkan resistansi efektif konduktor. Meskipun perpindahan energi dalam kabel koaksial disebabkan oleh gerakan medan elektromagnetik, besarnya bidang dibatasi oleh ukuran daerah membawa arus dari konduktor dalam. Ukuran kecil konduktor pusat bahkan lebih jauh dikurangi dengan efek kulit dan energi transmisi dengan kabel koaksial menjadi kurang efisien daripada oleh waveguides. KERUGIAN dielektrik juga lebih rendah daripada di waveguides dua kawat dan jalur transmisi koaksial. Dielektrik kerugian dalam dua-baris koaksial kawat dan disebabkan oleh pemanasan insulasi antara konduktor. Isolasi dielektrik berperilaku sebagai sebuah kapasitor yang dibentuk oleh dua kawat dari saluran transmisi. Tegangan potensial di dua kawat penyebab pemanasan dielektrik dan menghasilkan daya yang hilang. Dalam aplikasi praktis, yang sebenarnya rincian insulasi antara konduktor dari saluran transmisi lebih sering masalah daripada adalah kerugian dielektrik.
Breakdown ini biasanya disebabkan oleh tegangan stasioner paku atau "node" yang disebabkan oleh gelombang berdiri. Berdiri gelombang stasioner dan terjadi ketika bagian dari energi yang merambat di dalam garis tercermin oleh ketidaksesuaian impedansi dengan beban. Potensi tegangan gelombang yang berdiri pada titik-titik besar terbesar bisa menjadi cukup besar untuk memecah isolasi antara saluran transmisi konduktor.

Dielektrik dalam waveguides adalah udara, yang memiliki jauh lebih rendah daripada konvensional kehilangan dielektrik bahan isolasi. Namun, waveguides juga tunduk pada dielektrik kerusakan yang disebabkan oleh gelombang berdiri. Berdiri gelombang waveguides lengkung yang menyebabkan menurunkan efisiensi perpindahan energi dan dapat sangat merusak Waveguide. Juga karena medan elektromagnetik benar-benar terkandung dalam Waveguide, disimpan kerugian radiasi sangat rendah.
Kemampuan penanganan Power-keuntungan lain waveguides. Waveguides dapat menangani lebih banyak kekuatan daripada garis koaksial dengan ukuran yang sama karena daya kemampuan penanganan secara langsung berkaitan dengan jarak antara konduktor. Gambar 1-4 menggambarkan jarak antara konduktor yang lebih besar dalam Waveguide.





Gambar 1-4. - Perbandingan antara jarak pada kabel koaksial dan Waveguide melingkar.






Dalam pandangan keuntungan waveguides, Anda akan berpikir bahwa seharusnya waveguides satu-satunya jenis jalur transmisi yang digunakan. Namun, waveguides memiliki beberapa kekurangan yang membuat mereka praktis untuk digunakan hanya pada frekuensi gelombang mikro.

Waveguide Kekurangan
Ukuran fisik adalah utama frekuensi rendah pembatasan waveguides. Lebar dari suatu Waveguide harus kira-kira setengah panjang gelombang pada gelombang frekuensi yang akan diangkut. Sebagai contoh, sebuah Waveguide untuk digunakan pada 1 megahertz akan menjadi sekitar 500 meter lebar. Hal ini membuat penggunaan waveguides pada frekuensi di bawah 1000 megahertz semakin praktis. Rentang frekuensi yang lebih rendah dari sistem apapun yang menggunakan waveguides dibatasi oleh dimensi fisik waveguides. 
Waveguides sulit untuk menginstal karena mereka kaku, berbentuk pipa cekung. Khusus kopling pada sendi yang diperlukan untuk menjamin pengoperasian yang semestinya. Juga, bagian dalam permukaan waveguides sering dilapisi dengan perak atau emas untuk mengurangi efek kulit kerugian. Persyaratan ini meningkatkan biaya dan mengurangi kepraktisan dari pada setiap sistem Waveguide selain frekuensi gelombang mikro. 

Teori Waveguide 2 
Mengembangkan Waveguide dari Parallel Lines 
Anda dapat lebih memahami transisi dari Jalur transmisi biasa Waveguide konsep-konsep teori dengan mempertimbangkan perkembangan Waveguide dari dua kawat saluran transmisi. Gambar 1-5 menunjukkan bagian dari dua kawat saluran transmisi mendukung dua insulator. Di persimpangan dengan baris, maka isolator harus menunjukkan impedansi yang sangat tinggi untuk tanah untuk pengoperasian yang semestinya garis. Isolator impedansi rendah jelas akan mengalami hubungan arus pendek garis ke ground, dan ini adalah apa yang terjadi pada frekuensi sangat tinggi. Insulator biasa menampilkan karakteristik dielektrik dari suatu kapasitor yang dibentuk oleh kawat dan tanah. Ketika meningkat frekuensi, impedansi secara keseluruhan menurun. Yang lebih baik frekuensi tinggi insulator adalah gelombang seperempat bagian Jalur transmisi korsleting pada salah satu ujungnya. Semacam isolator ditunjukkan pada Gambar 1-6. Impedansi dari sebuah korsleting seperempat bagian gelombang sangat tinggi di akhir pertemuan terbuka dengan dua kawat saluran transmisi. Isolator jenis ini dikenal sebagai isolator logam dan dapat ditempatkan di manapun sepanjang dua jalur kabel. Perhatikan bahwa gelombang seperempat bagian yang insulator hanya pada satu frekuensi. Hal ini sangat membatasi bandwidth, efisiensi, dan penerapan dari jenis kawat dua baris.





Gambar 1-5. - Dua-kawat saluran transmisi menggunakan isolator biasa.









Gambar 1-6. - Quarter-bagian gelombang Jalur transmisi korsleting pada salah satu ujungnya.







Gambar 1-7 menunjukkan beberapa metalik insulator pada setiap sisi dari dua kawat saluran transmisi. Karena lebih banyak insulator ditambahkan, setiap bagian membuat kontak dengan berikutnya, dan Waveguide persegi panjang terbentuk. Garis-garis menjadi bagian dari dinding-dinding Waveguide, seperti digambarkan pada Gambar 1-8. Energi ini kemudian dilakukan dalam Waveguide hampa bukannya sepanjang dua kawat saluran transmisi.








Gambar 1-7. - Metalic insulator pada setiap sisi dari dua jalur kabel.












Gambar 1-8. - Membentuk Waveguide dengan menambahkan bagian seperempat-gelombang. 











Perbandingan cara kerja medan elektromagnetik pada saluran transmisi dan dalam Waveguide tidak tepat. Selama perubahan dari dua jalur kabel ke Waveguide, konfigurasi medan elektromagnetik juga mengalami banyak perubahan. Ini akan dibahas nanti dalam bab ini. Sebagai hasil dari perubahan ini, Waveguide tidak benar-benar beroperasi seperti dua jalur kabel yang benar-benar didorong oleh gelombang seperempat bagian. Jika tidak, penggunaan Waveguide akan terbatas pada satu panjang gelombang frekuensi yang empat kali panjang gelombang seperempat bagian. Bahkan, gelombang panjang ini tidak bisa lewat efisien melalui waveguides. Hanya sebagian kecil dari rentang frekuensi gelombang agak lebih pendek (frekuensi tinggi) bisa lulus efisien.

Seperti yang ditunjukkan pada Gambar 1-9, dimensi terluas yang Waveguide disebut "suatu" dimensi dan menentukan jangkauan frekuensi operasi. Dimensi yang paling sempit menentukan kekuatan-kemampuan penanganan Waveguide dan disebut sebagai "b" dimensi.

 



Gambar 1-9. - Pelabelan Waveguide dimensi.




CATATAN: Metode pelabelan tidak waveguides standar dalam semua teks. Metode yang berbeda dapat digunakan dalam teks-teks lain pada prinsip-prinsip gelombang mikro, tetapi metode ini adalah sesuai dengan Standar Militer Angkatan Laut (MIL-STD).
Kemampuan Waveguide dimensi yang diberikan untuk mengangkut lebih dari satu frekuensi mungkin lebih baik dipahami dengan menganalisis tindakan-tindakan yang diilustrasikan pada Gambar 1-10. A Waveguide dapat dianggap sebagai memiliki atas dan bawah bagian seperempat-gelombang dan bagian tengah yang merupakan konduktor padat disebut BUS BAR. Dalam pandangan (A), jarak mn adalah sama dengan jarak pq, dan keduanya sama dengan satu seperempat panjang gelombang (l / 4).







Gambar 1-10A. - Frekuensi efek pada Waveguide. NORMAL OPERASI FREKUENSI






CATATAN: Sepanjang NEETS, 1 / 4 l dan l / 4 yang kedua digunakan untuk mewakili seperempat panjang gelombang dan digunakan secara bergantian. Juga, l / 2 dan 3 / 2 l akan digunakan untuk mewakili satu setengah-panjang gelombang dan 1 1 / 2 panjang gelombang, masing-masing.
Jarak np adalah lebar bus bar. Jika keseluruhan dimensi Waveguide tetap konstan, diperlukan panjang seperempat bagian gelombang frekuensi menurun sebagai meningkat. Seperti digambarkan dalam pandangan (B), ini menyebabkan lebar bus bar untuk MENINGKATKAN. Dalam teori Waveguide dapat berfungsi pada jumlah yang tak terhingga frekuensi yang lebih tinggi daripada yang dirancang Frekuensi; sebagai panjang gelombang setiap seperempat bagian mendekati nol, bus bar terus melebar untuk mengisi ruang yang tersedia. Namun, dalam praktiknya, sebuah batas frekuensi atas disebabkan oleh modus operasi, yang akan dibahas nanti.





Gambar 1-10B. - Frekuensi efek pada Waveguide. MENINGKATKAN FREKUENSI













Gambar 1-10C. - Frekuensi efek pada Waveguide. MENURUN FREKUENSI








Jika frekuensi sinyal berkurang begitu banyak bahwa dua seperempat panjang gelombang lebih panjang daripada lebar dimensi dari sebuah Waveguide, energi tidak akan lagi melewati Waveguide. Ini adalah batas frekuensi rendah, atau Cut-OFF FREKUENSI, dari suatu Waveguide. Dalam aplikasi praktis, dimensi lebar dari biasanya 0,7 Waveguide panjang gelombang pada frekuensi operasi. Hal ini memungkinkan Waveguide untuk menangani berbagai kecil frekuensi baik di atas dan di bawah frekuensi operasi. The "b" dimensi diatur oleh potensi kerusakan dielektrik, yang biasanya udara. Dimensi berkisar 0,2-0,5 panjang gelombang yang umum untuk "b" sisi dari sebuah Waveguide.
 
Continue reading }}